Senin, 31 Desember 2012

Kompetisi ISL dipastikan berjalan sesuai rencana awal

Kompetisi Indonesia Super League (ISL) dipastikan berjalan sesuai rencana awal, yaitu kick-off 5 Januari 2013. Dengan demikian, mereka resmi menampik desakan PSSI untuk penyeragaman jadwal ISL dengan Indonesian Premier League (IPL) yang baru mulai 9 Februari. "Itu (pengunduran kick-off) tidak mungkin dilakukan karena perencanaan kompetisi tidak bisa dilakukan tiba-tiba," ujar CEO PT Liga Indonesia selaku operator ISL Joko Driyono di Jakarta, Jumat (28/12). Dengan keluarnya pernyataan ini, ISL-IPL dipastikan berjalan sendiri-sendiri. Di kesempatan lain, CEO PT Liga Prima Indonesia Sportindo (LPIS) selaku operator IPL Widjajanto juga sudah menyebar jadwal ke klub-klub peserta musim depan dengan kick-off 9 Februari 2013. "Jadwal IPL sudah disebar untuk satu musim kompetisi dengan memberlakukan sistem couple," kata Widjajanto. Bagi mantan pemain tim nasional Kurniawan Dwi Yulianto, masalah utama liga musim depan bukanlah jadwal kick-off. Lebih dari itu, klub-klub yang masih menunggak gaji pemain harus terlebih dahulu menyelesaikan masalah agar tidak terjadi hal yang sama di musim mendatang. Kurniawan sendiri baru menyelesaikan persoalan gajinya yang ditunggak klub Divisi Utama LPIS PPSM Magelang selama lima bulan. Namun ia mengaku masih banyak pemain yang nasibnya tidak seberuntung pemain yang biasa dipanggil 'Si Kurus' itu. "Saya menyayangkan liga sudah berjalan sementara gaji pemain masih tertunggak. Yang saya tahu, klub tidak bisa bentuk tim baru kalau gaji kemarin masih tertunda," kata Kurniawan.

Sabtu, 29 Desember 2012

Alasan ilmiah kenapa tidak dianjurkan makan telur berlebihan

Walaupun memiliki banyak nutrisi dan vitamin, namun mengonsumsi telur dalam jumlah banyak dalam satu hari dapat menimbulkan penyakit bahkan kematian. Berikut penjelasan logis kenapa tidak diperbolehkan mengonsumsi telur berlebih. Telur merupakan salah satu sumber protein yang bagus untuk tubuh manusia. Telur juga mengandung banyak vitamin dan mineral. [Makan telur dalam jumlah banyak berbahaya] Sayangnya, walaupun mengandung nutrisi, vitamin, protein dan mineral yang bagus untuk tubuh, namun telur juga mengandung kadar kolesterol yang tinggi. Menurut penelitian, tidak dianjurkan untuk mengonsumi telur dalam jumlah banyak dalam satu hari. Idealnya, manusia normal disarankan untuk hanya mengonsumsi telur sebanyak 40 butir dalam satu bulan atau maksimal 5 sampai 6 butir dalam sehari. Banyak orang yang ingin membentuk tubuh mereka seperti di sasana kebugaran atau Gym juga mengonsumsi telur. Bahkan di antaranya ada yang mengonsumsi telur tersebut dalam keadaan mentah. Menurut NHS.uk, dalam kandungan telur mentah ada bakteri yang bernama salmonella. Bakteri ini dapat membuat tubuh manusia menjadi sakit. Selain itu, tidak disarankan untuk mengonsumsi telur dalam jumlah banyak. Alasannya, dengan mengonsumsi telur dari jumlah ideal, maka dikhawatirkan arteri dalam tubuh manusia akan tersumbat. Hal ini dikarenakan telur juga mengandung kolesterol. Secara ilmiah, 1 buah telur mengandung sekitar 200mg kolesterol dan 5g lemak. Strongfits.com menuliskan bahwa dengan mengonsumsi telur dalam jumlah banyak maka dapat meningkatkan kadar kolesterol dalam darah. Liver manusia adalah 'pabrik' yang dapat memproduksi kolesterol 3-6 kali lipat dari kolesterol yang didapat dengan memakan telur atau yang mampu diproduksi oleh hewan. Dengan memakan telur dalam jumlah banyak dapat dibayangkan berapa jumlah kolesterol yang ada dalam tubuh manusia. Walaupun berbahaya apabila dalam jumlah banyak, namun kolesterol juga dibutuhkan oleh tubuh manusia. Hal ini dikarenakan kolesterol memproduksi hormon steroid dan juga berfungsi untuk memperbaiki dan membangun sel-sel dalam tubuh. [Pria muda mati karena telur] o, dianjurkan untuk mengonsumsi telur dalam batas wajar atau jumlah yang ideal saja. Tidak terlalu banyak atau sedikit, apabila ada.

Sakit gigi bikin kepala pusing dan pipi bengkak? Sakit gigi seringkali dipicu oleh kerusakan gigi dan kurangnya perawatan gigi. Selain obat-obatan medis, ramuan herbal juga dapat membantu mengurangi rasa nyeri akibat sakit gigi. Berikut adalah herbal yang dapat menyembuhkan sakit gigi, seperti dilansir Healthypro.org. Cengkeh Cengkeh sangat efektif dalam meredakan sakit gigi. Sebuah studi yang diterbitkan dalam Journal of Dentistry pada tahun 2006 menemukan bahwa minyak cengkeh dapat meredakan sakit gigi. Tips: Teteskan 2-3 tetes minyak cengkeh pada sepotong kapas dan gosokkan ke gigi yang sakit. Jahe Menurut James A. Duke dalam bukunya "The Pharmacy Hijau", jahe dapat membantu menyembuhkan sakit gigi. Jahe bekerja sebagai counter irritant, yang mampu mengurangi rasa nyeri karena sakit gigi. Tips: Campur seperempat sendok teh bubuk jahe dengan seperdelapan sendok teh air hangat. Kemudian aduk hingga membentuk pasta kental. Celupkan sepotong kapas ke dalam pasta tersebut dan oleskan pada gigi yang sakit. Ingat, jangan biarkan kapas tersebut menyentuh gusi karena bisa menyebabkan sensasi terbakar. Jika pengobatan di atas menimbulkan rasa tidak nyaman, segera bilas mulut Anda dengan air hangat

Minggu, 23 Desember 2012

Saksi Sejarah PKI Merasa Ditipu Sutradara Amerika

Anwar Congo ingin film dokumenter itu diputar saat dia meninggal.

Sejak film "The Act of Killing" dirilis, nama Anwar Congo menjadi buah bibir. Tapi, pemeran sekaligus narasumber peristiwa kelam Indonesia di masa penumpasan Partai Komunis Indonesia (PKI) itu mengaku ditipu sang sutradara asal Amerika Serikat, Joshua Oppennhiemer. Ditemui di kediamannnya di Medan Area, Medan, Sumatera Utara, Anwar pun berkisah awal mula dia berkenalan dengan Oppennhiemer, sutradara lulusan Film dari Universitas Harvard, tahun 2008. Saat itu, Oppennhiemer berkunjung ke Indonesia untuk mencari narasumber yang bisa membantunya menceritakan peristiwa berdarah yang terjadi usai peristiwa pemberontakan yang disebut Gerakan 30 S PKI atau G 30 S PKI. Beberapa orang menyarankan agar Oppennhiemer menemui Anwar Congo, sebab di masa penumpasan PKI tersebut, Anwar merupakan tokoh pemuda yang aktif berorganisasi dan salah satu pelaku sejarah. Sutradara tersebut mengaku butuh kesaksian Anwar, karena dia berencana membuat film dokumenter yang kemudian digunakan untuk kepentingan studi, menyelesaikan program doktor di bidang seni di Central Santi Martins College of the Art and Design, University of the Art London, Inggris. Mendengar hal tersebut, Anwar tertarik untuk membantu Oppennhiemer yang ternyata fasih berbahasa Indonesia. Anwar juga sempat bangga, karena dia menjadi pemeran utama dalam film ini. "Saya merasa senang, ada orang pintar yang mau mendokumentasikan perjalanan hidup saya. Itu sebabnya saya menyetujuinya," kenangnya. Semula, film ini berkisah mengenai pemusnahan kaum komunis yang dialami sendiri oleh Anwar. Tapi, Oppennhiemer memberi bumbu kisah cinta di dalamnya, antara Arsan dan Amina. Selama dua tahun, keduanya pun bekerja sama untuk membuat film. Untuk keperluan pengambilan gambar, keduanya pun kerap masuk ke daerah-daerah di mana dulu sempat ada peperangan melawan pengikut PKI, seperti Tanah Karo, Langkat, Labuhan Batu, dan sebagainya. Anwar tidak perlu memikirkan keperluan logistik. Oppennhiemer menyiapkan semua peralatan pendukung, termasuk pakaian yang dipakai pemeran. Beberapa kali, dia harus kembali ke Amerika untuk mengambil peralatan pendukung yang belum lengkap. "Kami syuting di tempat terjadinya bentrokan dengan PKI dulu. Yang saya suka di sini, saya bebas mengatakan apa pun saat syuting," kisah Anwar. Selesai proses syuting, Oppennhiemer kembali ke negaranya. Anwar bertemu terakhir dengan sang sutradara beberapa bulan lalu, saat Oppennhiemer meminta Anwar meneken lembaran berbahasa Inggris. "Ya, karena sudah dekat, saya percaya. Walau saya tidak tahu isinya. Dia bilang kerja sama kami di film ini sudah selesai," jelas Anwar. Saat itu, Anwar sempat mengingatkan agar Oppennhiemer memegang janjinya, memutar film dokumenter tersebut setelah dia meninggal dunia. "Karena ini bisa berdampak buruk buat saya," tuturnya. Hingga suatu hari, Anwar menerima telepon. "Dia bilang, filmnya akan diputar di festival film. Mendengar itu, saya merasa tertipu, ternyata film itu dikomersialkan. Saya coba hubungi dia tidak bisa nyambung sampai sekarang," ujarnya. Anwar pun khawatir dan menyesal dengan pembuatan film tersebut. Apalagi, banyaknya pemberitaan media dan kunjungan wartawan yang mengonfirmasinya mengenai peristiwa berdarah pada 1965 itu. Pria berumur 72 tahun itu pun merasa tertekan. "Saya pusing dan capek memikirkan ini. Rencananya saya mau keluar kota dulu untuk menenangkan pikiran," ujarnya.